Gemapi Papua Serukan Rekonsiliasi Sejarah, Dukung Gelar Pahlawan Nasional Soeharto

2 hours ago 12

Gemapi Papua Serukan Rekonsiliasi Sejarah, Dukung Gelar Pahlawan Nasional Soeharto

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Dewan Pembina Gemapi Habelino Sawaki menyerukan pentingnya rekonsiliasi sejarah nasional dengan dukungan pemberian gelar Pahlawan Nasioal untuk Soeharto. Foto: dokpri for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Papua Indonesia (Gemapi), Habelino Sawaki menyerukan pentingnya rekonsiliasi sejarah nasional dan mendukung pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto. 

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang berani mengakui jasa para pemimpinnya tanpa terjebak pada luka masa lalu", kata Habelino Sawaki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/11).

Dia menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menolak pemberian gelar tersebut karena “luka sejarah” era Orde Baru.

Habelino menilai bahwa pandangan semacam itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia masih belum sepenuhnya berdamai dengan masa lalunya.

“Kalau terus hidup dalam narasi luka, maka bangsa ini tidak akan pernah sembuh. Rekonsiliasi sejati dimulai dari keberanian untuk mengakui jasa tanpa menutup mata terhadap kekeliruan,” lanjutnya. 

Dia menambahkan, Soeharto adalah sosok yang memiliki jasa besar dalam membangun fondasi ekonomi, stabilitas politik, serta ketahanan pangan nasional. 

Menurutnya, sejarah harus dibaca secara utuh, bukan secara selektif berdasarkan sentimen pribadi atau politik.

“Soeharto bukan hanya kontroversial, tetapi juga tokoh pembangunan yang membawa bangsa ini keluar dari krisis pangan dan ketidakpastian politik. Sejarah tak bisa ditulis dengan satu warna,” jelasnya.

Ketua Dewan Pembina Gemapi Habelino Sawaki menyerukan pentingnya rekonsiliasi sejarah nasional dengan dukungan pemberian gelar Pahlawan Nasioal untuk Soeharto

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |