Gelondongan Kayu di Banjir Sumatra, Legislator Dorong Pembentukan Tim Investigasi

1 hour ago 16

Gelondongan Kayu di Banjir Sumatra, Legislator Dorong Pembentukan Tim Investigasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kondisi rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat hingga Jumat (28/11/2025) sebayak 32 orang meninggal dunia diwilayahnya akibat banjir bandang pada Selasa (25/11/2025). ANTARA FOTO/Yudi Manar/sgd

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyebutkan pemerintah sebaiknya membentuk tim investigasi menyikapi temuan kayu gelondongan yang terbawa arus ketika banjir di Sumatra.

"Ya, saya rasa itu perlu, ya," kata Alex menjawab awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).

Legislator Dapil I Sumatera Barat (Sumbar) itu mengatakan penting untuk dilakukan investigasi agar peristiwa serupa tak berulang ke depannya.

"Kalau memang ada kesalahan, ya, harus segera ditindak," ujar Alex.

Namun, kata legislator fraksi PDI Perjuangan itu, pemerintah lebih dahulu menyelesaikan masa tanggap darurat sebelum membuat tim investigasi. 

Diketahui, data BNPB menyatakan 1,1 juta jiwa dan 209,7 ribu jiwa mengungsi akibat banjir dan longsor di Sumatra dengan jumlah kabupaten terdampak sebanyak 46.

"Selesaikan dahulu masa tanggap darurat ini. Saya berharap di masa ini, kita justru fokus untuk membantu masyarakat yang terdampak, begitulah," kata Alex.

Dia kemudian menerima pertanyaan soal kemungkinan sosok yang pantas mengusi tim investigasi terkait temuan kayu gelondongan yang terbawa arus ketika banjir di Sumatra.

Wakil Ketua Komisi IV Alex Indra Lukman menilai perlu tim investigasi dibentuk untuk mengusut temuan kayu gelondongan saat banjir di Sumatra.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |