Gelar Pelatihan Bagi Petani, LPP Agro Nusantara Jadi Mitra Fasilitator BPDP & Ditjenbun

2 hours ago 3

Gelar Pelatihan Bagi Petani, LPP Agro Nusantara Jadi Mitra Fasilitator BPDP & Ditjenbun

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petani kelapa sawit. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) merancang Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit.

Program ini didanai dari pungutan ekspor sawit, dan disalurkan untuk beragam kegiatan strategis, mulai dari peremajaan sawit rakyat, peningkatan sarana prasarana, penelitian, hingga hulu – hilirisasi sawit.

Untuk aspek pengembangan SDM, BPDP rutin menggelar pelatihan dan pendidikan bagi pekebun, koperasi (KUD), hingga perangkat pendamping daerah.

“Tujuan utama dari program pengembangan SDM adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar dapat memenuhi kebutuhan kriteria industri kelapa sawit berkelanjutan,” ujar Mohammad Alfansyah, Direktur penyalur dana sector hilir BPDP.

Untuk ranah pengembangan SDM, BPDP bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian memberikan beasiswa pendidikan dan pelatihan pekebun.

Program yang rutin dilaksanakan ini menyasar berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis perkebunan kelapa sawit swadaya seperti pekebun, pengurus koperasi (KUD) hingga perangkat pendamping daerah.

“Para peserta pelatihan yang berasal dari berbagai wilayah penghasil sawit ini mengikuti pelatihan melalui undangan berdasar Data Rekomendasi Teknis (rekomtek). Rekomtek berisi daftar peserta ini diajukan oleh Dinas Perkebunan masing-masing wilayah yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan," ujar Ir Baginda Siagian, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktorat Jendral Perkebunan.

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi klasikal di dalam kelas, tetapi juga praktik langsung di lapangan.

Untuk aspek pengembangan SDM, BPDP rutin menggelar pelatihan dan pendidikan bagi pekebun, koperasi (KUD), hingga perangkat pendamping daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |