Gaji Honorer Dipotong secara Resmi, Ada yang Tersisa Rp250 Ribu per Bulan

4 hours ago 7

Gaji Honorer Dipotong secara Resmi, Ada yang Tersisa Rp250 Ribu per Bulan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gaji honorer. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - MAROS – Gaji guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik) berstatus non-ASN di lingkungan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dipotong hingga ratusan ribu rupiah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai mengatakan, pemotongan honor non-ASN bukan semata kebijakan daerah, melainkan konsekuensi dari surat edaran Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Nomor 9 tahun 2025.

"Dalam aturan tersebut, pembiayaan honor guru Pendidikan dan tenaga kependidikan non-ASN dibatasi maksimal 20 persen dari anggaran satuan pendidikan negeri, serta 40 persen satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat," jelas Andi Wandi di Kabupaten Maros, Sabtu (6/9).

Dia mengatakan, ketentuan itu berlaku dalam penggunaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD Reguler, BOS Reguler dan BOP Kesetaraan Reguler Tahun Anggaran 2025.

Keluhan atas kebijakan itu diakui salah seorang honorer di salah satu SMP di Maros, Mia.

Dia menceritakan beban yang harus ditanggung untuk membiayai 4 anaknya sebagai orang tua tunggal yang selama ini hanya menggantungkan harapan pada honor sekolah sekarang justru makin berkurang.

"Kalau biasanya masih dapat honor Rp1 juta per bulan sekarang sisa menerima Rp500 ribu per bulan," katanya.

Hal senada dikemukakan oleh salah seorang penjaga sekolah, ZN yang biasanya menerima honor Rp750 ribu per bulan. Namun, kini sisa Rp250 ribu per bulan.

Gaji honorer di daerah ini secara resmi mengalami pemotongan, bahkan ada yang mengaku hanya menerima Rp250 ribu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |