jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdillah mendesak Presiden Prabowo Subianto memberikan rumah untuk ASN Satpol PP yang meninggal saat demo maut di Makassar.
Fadlun mengatakan Satpol PP yang meninggal tersebut dalam posisi menjalankan tugas.
"Bukan hanya kawan dari ojek online yang meninggal, anggota kami juga menjadi korban demo maut," kata Fadlun kepada JPNN, Minggu (6/9).
Dia mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan jaminan kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. Tidak hanya mendapatkan jaminan ekonomi, tetapi juga rumah.
Kebijakan pemerintah tersebut menurut Fadlun, sebaiknya diberikan juga kepada Satpol PP yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa berujung anarkistis sehingga menelan korban jiwa.
"Satpol PP yang meninggal itu memang statusnya ASN, tetapi keluarga almarhum juga butuh rumah," ucap Fadlun.
Menurut Fadlun, pemerintah harus adil memperlakukan rakyatnya. Bila polisi yang menjadi korban aksi unjuk rasa berujung anarkistis dari 25-30 Agustus 2025 mendapatkan kenaikan pangkat, keluarga almarhum Affan dapat rumah, maka Satpol PP juga harus diberikan penghargaan.
"Saya atas nama seluruh Satpol PP di Indonesia mendesak pemerintah memberikan rumah untuk keluarga almarhum Satpol PP di Makassar yang meninggal dunia," tegasnya.