jpnn.com - Banjir narasi seolah-olah ilmiah di berbagai medium informasi membuat sejumlah ilmuwan berhimpun di dalam EVIDENT Institute.
Mereka ingin melawan informasi tak berdasarkan tersebut secara langsung melalui produksi narasi ilmiah yang sederhana sekaligus berintegritas.
Executive Director EVIDENT Institute, Rinatania Anggraeni Fajriani berharap pihaknya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menjembatani dunia kampus dan masyarakat secara luas.
“Harapannya melalui EVIDENT Institute bisa membagikan pengetahuan secara ilmiah dengan bahasa yang sederhana. Ini dbutuhkan karena banyak pengetahuan yang meragukan karena ada jurang antara akademisi dan masyarakat biasa,” tuturnya dalam peluncuran Evident Institute, di Kopikina Cikini, (Selasa/18).
EVIDENT Institute adalah lembaga pemikir independen yang didirikan dan didedikasikan untuk memperkuat integritas dan bukti dalam ekosistem kebijakan dan data di Indonesia.
Rinatania menyebutkan lembaga itu dirancang sebagai ruang kolaboratif yang menjembatani penelitian, teknologi, dan tata kelola, EVIDENT mempromosikan kepercayaan pada penalaran publik dan berbasis data pengambilan keputusan.
“EVIDENT Institute adalah pusat kajian ilmiah berbasis data lintas disiplin ilmu yang dimaksudkan menghasilkan informasi ilmiah dengan narasi sederhana untuk mereduksi noise atau kebisingan yang ditimbulkan dari kajian ilmiah yang ala kadarnya,” jelas Rinatania.
Dengan demikian, diharapkan dengan data yang lebih berintegritas maka diharapkan ada narasi pengetahuan dan informasi yang beredar di masyarakat lebih substansial dan mudah dipahami oleh masyarakat secara luas.







































