jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi kinerja petugas rescue dari pemadam kebakaran (Damkar) yang terlibat dalam penyelamatan santri dalam tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Eri menyampaikan rasa bangganya terhadap keuletan dan kegigihan serta rendah hati petugas Damkar dalam misi penyelamatan.
"Saya bangga betul menjadi bagian Kota Surabaya. Kota ini adalah kota pahlawan yang berbuat kebaikan tanpa harus mendapatkan sebuah penghargaan dan pengakuan, tetapi kami melakukan apa saja. Untuk kebaikan, untuk menolong sesamanya," ujar Eri, Rabu (15/10).
Eri menilai dedikasi tim rescue untuk menyelamatkam korban reruntuhan memberikan contoh nyata bagi dirinya dan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Hari ini saya pribadi dan seluruh jajaran pemerintah Kota Surabaya diberikan contoh oleh pasukan dari pemadam kebakaran yang menolong orang lain tanpa melihat harus dapat apa. Ini yang saya sangat salut," ucapnya.
Eri menyebut bahwa pengorbanan tim rescue telah mendapat pengakuan lewat penghargaan yang didapatkan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Timur (Jatim).
“Kemarin DPKP juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah pada waktu ulang Jawa Timur. Jadi tanpa menyatakan apapun sudah mendapatkan apresiasi, kata dia.
Eri juga akan memberikan penghargaan bagi para personel rescue DPKP yang terlibat dalam penyelamatan tersebut pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.