jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional melalui transformasi menyeluruh di bidang tata kelola, budaya kerja, dan model bisnis.
Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan Asta Cita menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan seluruh transformasi yang dijalankan perusahaan berakar pada semangat untuk menghadirkan layanan publik yang semakin transparan, efisien, dan berorientasi pada kepentingan bangsa.
Simon menyebut esensi dari seluruh transformasi Pertamina adalah peningkatan kualitas layanan publik, khususnya di SPBU dan sektor frontliner.
“Transformasi layanan publik adalah wajah nyata Pertamina yang setia pada rakyat dan merah putih, Pertamina berkomitmen transformasi pelayanan, meningkatkan standar kerja, dan menjadikan pesan masyarakat sebagai masukan berharga,” terang Simon pada acara memperingati Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran di Jakarta, 20 Oktober 2025.
Simon juga menegaskan pentingnya literasi edukasi kepada masyarakat bahwa Pertamina terus berkontribusi nyata bagi negara dan selalu berupaya bertahan dan unggul di tengah tantangan global.
“Pertamina kini tengah melakukan transformasi besar-besaran di tiga bidang utama,” terang Simon.
Pertama, Tata Kelola (Governance): memastikan proses yang lebih transparan, efisien, dan patuh (compliance).