jpnn.com, JAKARTA - Universitas Bakrie melakukan Penandatanganan Pakta Integritas untuk memperkuat komitmen mewujudkan kampus yang aman dan bebas kekerasan.
Adapun acara itu berlangsung di Auditorium Universitas Bakrie, Lantai 42 Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (5/8).
Acara ini diinisiasi oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Universitas Bakrie, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, mahasiswa, dan perwakilan dari LLDIKTI Wilayah III.
Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang sehat, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
“Ini adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam melindungi seluruh civitas akademika. Pakta Integritas ini menjadi wujud tanggung jawab institusi dalam memberikan rasa aman, memastikan hak-hak korban terlindungi, serta memperjelas bahwa kekerasan tidak punya tempat di Universitas Bakrie” ujar Prof. Sofia.
Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Menurut Henri, kekerasan di perguruan tinggi adalah fenomena yang perlu ditangani serius.
“Semua pihak harus memastikan bahwa kanal-kanal pelaporan yang sudah tersedia dimanfaatkan dengan maksimal oleh perguruan tinggi. Penandatanganan Pakta Integritas ini adalah langkah awal untuk memperkuat tanggung jawab bersama dalam mewujudkan kampus yang aman”.