jpnn.com, JAKARTA - Ekonom dan pengamat bisnis Benny Batara Hutabarat atau Bennix mengungkap potensi pendapatan minimal Rp200 triliun pertahun jika pemerintah pusat atau daerah ingin melegalkan judi dalam bentuk kasino.
Bennix berkata demikian ditemui setelah diskusi publik berjudul Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi yang diinisiasi Iwakum di Jakarta, Sabtu (7/6).
"Kalau ini diselenggarakan oleh negara atau ada kepala daerah yang punya nyali buat bikin ini, minimal dapat Rp200 triliun setahun, lo," ujar dia, Sabtu.
Inisiator Bennix Investor Group (BIG) itu mengatakan perkembangan negara dan daerah bakal terbantu ketika masuk anggaran besar dari legalisasi kasino.
Terlebih lagi, kata Bennix, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebuah kabupaten atau kota hanya di kisaran Rp1 trilun.
Namun, ujar dia, APBD sebesar itu biasanya digunakan untuk belanja operasional dan gaji para aparatur sipil negara (ASN).
"Boro-boro mau bangun jembatan, gaji untuk PNS saja berat, tetapi ketika Rp1 triliun ke Rp200 triliun itu, naik 200 kali lipat penghasilan daerah itu," ujar dia.
Bennix sendiri merasa setuju kasino legal yang bisa ditempatkan di sebuah pulau dengan persyaratan ketat.