Telkom Meluncurkan IAQMS untuk Pantau Kualitas Udara di Ruang Kerja

2 hours ago 3

Telkom Meluncurkan IAQMS untuk Pantau Kualitas Udara di Ruang Kerja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University, meluncurkan Indoor Air Quality Monitoring System (IAQMS). Foto: Telkom

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University, meluncurkan Indoor Air Quality Monitoring System (IAQMS) di Telkom Landmark Tower, Jakarta.

Kerja sama itu merupakan implementasi nyata Telkom sebagai perusahaan digital yang menggunakan sensor canggih untuk memantau kualitas udara dalam ruang kerja secara real-time, mencakup parameter, seperti PM2.5, kadar CO2, suhu, dan kelembapan.

Data yang terkumpul kemudian divisualisasikan dalam bentuk dashboard berbasis web yang dilengkapi dengan rekomendasi otomatis terkait sirkulasi udara, ventilasi, hingga pengelolaan energi.

Menurut laporan IQAir Juli 2025, Jakarta menjadi peringkat 1 sebagai kota yang udaranya tercemar oleh polusi.

Menurut IQAir polusi yang terjadi disebabkan oleh emisi industri, kendaraan bermotor, dan aktivitas manusia seperti bakar sampah dan lainnya.

Akibat dari kegiatan tersebut, kualitas udara di Jakarta menjadi tercemar dan dapat memberikan risiko kesehatan yang mengganggu sistem pernapasan manusia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Juni 2025 mengatakan kualitas udara yang ada di wilayah Jabodetabek telah memasuki kategori “Tidak Sehat” hingga “Sangat Tidak Sehat” disertai dengan peningkatan signifikan pada konsentrasi PM2.5 sejak musim kemarau 2025.

Isu mengenai buruknya polusi udara ini merupakan pengingat bahwa perlunya aksi kolektif dari berbagai pihak.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University, meluncurkan Indoor Air Quality Monitoring System (IAQMS).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |