Domang dan Tari Simbol Hidup Konservasi Riau, Irjen Herry Mendeklarasikan Diri Jadi Bapak Angkat Gajah dan Budaya

5 hours ago 5

Domang dan Tari Simbol Hidup Konservasi Riau, Irjen Herry Mendeklarasikan Diri Jadi Bapak Angkat Gajah dan Budaya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat menyatakan mengangkat Domang dan Tari sebagai anak asuh dihadapan masyarakat Pekanbaru. Foto:Source for JPNN.

jpnn.com, RIAU - Suasana berbeda menyelimuti kawasan kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu (25/6), ketika seni, budaya, dan semangat konservasi bersatu dalam panggung yang penuh makna.

Dalam sebuah perhelatan bertajuk “Domang dan Tari sebagai Ikon Konservasi Alam di Riau”, masyarakat disuguhkan pertunjukan seni Melayu yang menggugah nurani dan menyuarakan cinta terhadap lingkungan.

Malam itu, bukan sekadar penampilan tari dan musik tradisi yang menjadi sorotan, tetapi komitmen nyata Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan yang mendeklarasikan diri sebagai Bapak Angkat Domang dan Tari.

Dua gajah jinak penghuni Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), yang kini menjadi simbol perjuangan ekologis dan pelestarian budaya di Bumi Lancang Kuning.

“Domang dan Tari bukan sekadar pertunjukan, mereka adalah suara sunyi yang mewakili hutan-hutan yang gundul, adat yang tergerus, dan alam yang terus terpinggirkan,” ujar Kapolda di hadapan ratusan pengunjung yang memadati lokasi.

Pentas seni yang diinisiasi oleh komunitas pencinta budaya dan lingkungan itu menyajikan tari-tarian Melayu bernuansa ekologis, puisi kritik sosial, hingga pantun-pantun yang menyiratkan pesan tentang kerusakan alam, hilangnya identitas lokal, dan pentingnya harmoni antara manusia dan ekosistem.

Acara sekaligus menjadi panggilan untuk menghidupkan kembali kesadaran kolektif, terutama generasi muda, bahwa konservasi bukan hanya pekerjaan teknis, tapi juga perjuangan kultural dan spiritual. (mcr36/jpnn)


Domang dan Tari, Simbol Hidup Konservasi Riau, Irjen Herry Deklarasikan Diri Jadk Bapak Angkat Gajah dan Budaya


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |