2 days ago
10
jateng.jpnn.com, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo akhirnya buka suara terkait polemik ijazah kuliahnya yang terus dipertanyakan sejumlah pihak.
Di tengah derasnya desakan agar dirinya menunjukkan ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jokowi menegaskan dirinya siap menempuh jalur hukum.
"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana," ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).
Jokowi menilai tudingan tersebut sudah masuk dalam kategori pencemaran nama baik, dan tidak menutup kemungkinan akan melaporkan pihak-pihak yang dianggap menyebarkan fitnah ke penegak hukum.
"Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan segera kami putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat," tambahnya tanpa menyebut secara spesifik siapa yang bakal dilaporkan.
Pernyataan Jokowi muncul seusai adanya desakan dari berbagai pihak, termasuk Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang meminta agar mantan Wali Kota Surakarta itu membuka ijazah asli UGM-nya ke publik.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan dirinya tidak keberatan menunjukkan ijazah, selama diminta secara resmi oleh pengadilan.
"Kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada," ujarnya. (antara/jpnn)
