jpnn.com, JAKARTA - Seorang sociopreneur muda dan Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Cahaya Manthovani menerima penghargaan Puspa Nawasena dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa 2025 di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat.
Acara yang diselenggarakan oleh Kompas TV itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Cahaya dalam menciptakan dampak sosial.
Cahaya sebagai perempuan muda dinilai aktif membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Ajang ini memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan inspiratif dari seluruh Indonesia yang telah membawa perubahan positif di berbagai bidang.
Perempuan kelahiran Jakarta pada 7 Juli 1999 itu menyatakan bahwa semua yang ia lakukan adalah panggilan nurani untuk membangun kesadaran sosial dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Dia ingin mendorong simpati dan empati, terutama kepada generasi Z dan masyarakat marginal yang seringkali terpinggirkan.
"Menjadi Puspa Nawasena adalah anugerah sekaligus amanah. Ini bukan sekadar apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk menciptakan ruang yang adil, setara, dan inklusif masih sangat panjang," ujar Cahaya.
Sebagai aktivis muda dan Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Cahaya memiliki harapan besar untuk anak muda dan generasi emas 2045. Ia percaya bahwa generasi ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.