jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti video viral di media sosial soal yang memperlihatkan diduga pekerja tambang di Kutai Barat, Kalimantan Timur memutilasi anjing.
Kasus ini telah dilaporkan kepada Polresta Samarinda oleh aktivis hewan dari Yayasan Founder and Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale pada Rabu (20/8).
Namun, Christian kecewa lantaran pengaduannya tak direspons sebagaimana mestinya oleh polisi.
Oleh karena itu, Sahroni meminta agar pihak kepolisian khususnya Polda Kaltim segera turun tangan mengusut tuntas kasus penganiayaan hewan tersebut.
Legislator Fraksi Partai NasDem itu meminta agar pelaku dijerat pasal penganiayaan hewan dan juga UU ITE.
"Tindakan mutilasi anjing ini sangat kejam dan tidak bisa ditolerir. Pelaku harus segera ditangkap agar publik tidak jadi masyarakat yang menormalisasi kekejaman atas makhluk hidup lainnya," kata Sahroni melalui keterangan di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Selain itu, dia menyebut penting juga ditinjau apakah pelaku bisa dijerat UU ITE karena mengunggah aksi sadisnya di Facebook.
"Itu, kan, bertentangan dengan moral dan kemanusiaan, seharusnya bisa dijerat. Jadi, saya minta Polda Kaltim, harus segera tangkap dan beri hukuman berat yang setimpal kepada pelaku," ujar Sahroni.