jabar.jpnn.com, DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi hadiri penutupan Pembinaan Karkter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (9/6).
Pantauan JPNN di lokasi, para peserta berbaris di lapangan dan menampilkan keahliannya dengan baris-berbaris dan yel-yel.
“Bisa dilihat bagaimana anak-anak menangis enggak mau pulang, bukannya menangis dia merasa mendapat sesuatu yang tidak nyaman, dia menangis enggak mau pulang saking betahnya,” ucapnya, Senin (9/6).
Dirinya menilai pendidikan yang dilakukan di barak militer ini tidak menyeramkan.
“Artinya, bahwa pendidikan di barak militer itu tidak menyeramkan, sebagaimana orang gambarkan, tetapi justru rasa-rasa kemanusiaan justru tumbuh di sini,” tuturnya.
“Di mana para pelatih tumbuh sebagai orang tua mereka. Dan mereka dengan pelatihnya sangat dekat dan belum tentu didapatkan di tempat lain,” sambungnya.
Dedi menyebut bawa pendidikan militer ini mahal, tetapi di kota/kabupaten di Jawa Barat ini gratis
“Kalau tempat lain mahal lho bayarnya pendidikan seperti ini, di sini gratis difasilitasi oleh wali kotanya,” tandasnya. (mcr19/jpnn)