jpnn.com, BALI - Band folk asal Bali, Coconightman akhirnya kembali lewat single terbaru yang berjudul Sarirasa
Lagu Sarirasa menceritakan tentang keharusan untuk menikah di usia tertentu, menjadi sebuah patokan, seperti tidak diberi ruang khusus untuk para manusia yang belum percaya adanya sebuah ikatan cinta, cincin, dan tahta.
Sarirasa sekaligus menjadi penanda kembalinya tiga pemuda Kuta Utara setelah sempat mati suri dalam bermusik.
Kali ini Coconightman melakukan comeback lewat tembang bertajuk Sarirasa yang ditulis cukup cepat oleh vokalis, Ucup.
"Jujur saja aja, aku bikin lagu ini kurang dari 10 menit," kata Ucup Coconightman, Selasa (10/6).
Coconightman dalam dua album terdahulu, Mohon Doa Restu yang terkesan nakal, hura hura dan tipikal gaya hidup di Kuta Utara, lalu Menempuh Hidup Baru yang cukup terkesan dewasa dari segi penulisan lirik dan aransemen lagu.
Album tersebut menjadikan tolok ukur Coconightman untuk memilih tetap menjadi dewasa atau kembali nakal.
"Pengin kayak dahulu lagi, kangen nakal lagi, tetapi nakal dewasa," tambah Rian, gitaris Coconightman.