jpnn.com, JAKARTA - Perum BULOG menegaskan sebagian besar stok beras di Indonesia saat ini berada di tangan pelaku usaha swasta.
Penegasan ini disampaikan menanggapi pemberitaan yang menyebut stok beras nasional melimpah namun harga di pasar tetap tinggi.
Porsi yang berada di bawah kendali pemerintah hanya sekitar 4 juta ton atau setara 8 persen dari total produksi beras nasional yang diperkirakan mencapai 35 juta ton.
Direktur Utama Perum BULOG Achmad Rizal Ramdhani menjelaskan keterbatasan penguasaan stok oleh pemerintah menjadi faktor utama dalam efektivitas pengendalian harga.
“Dengan porsi hanya delapan persen, ruang gerak intervensi pemerintah memang terbatas. Namun, BULOG memastikan setiap butir beras yang kami kelola digunakan secara strategis untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat,” ujar Achmad Rizal Ramdhani dalam keterangannya, Jumat (15/8).