jpnn.com, JAKARTA - Perum BULOG dan Polisi menggelar rapat koordinasi terkait persiapan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang akan dilaksanakan di seluruh Satuan POLRI di seluruh Indonesia.
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara hybrid ini, dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan Jajaran Direksi Perum Bulog serta diikuti oleh seluruh Satuan POLRI di tingkat daerah.
Kedua instansi itu menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengendalikan harga beras melalui persiapan pelaksanaan GPM Beras SPHP yang rencanananya dilaksanakan di seluruh satuan Polri ditingkat daerah di seluruh Indonesia.
Kegiatan GPM Beras SPHP ini kan dijadikan penilaian oleh Kapolri
Pelaksanaan GPM Beras SPHP oleh POLRI merupakan upaya memperkuat ketahanan pangan dan mengendalikan harga beras di tingkat konsumen.
“Sinergi ini menjadi kekuatan dalam memasifkan penyaluran beras SPHP, memastikan benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan, tepat harga dan tepat sasaran,” ungkap Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto.
Program SPHP merupakan penugasan Pemerintah kepada Perum BULOG melalui BAPANAS dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di tingkat konsumen.
Program ini berlangsung selama periode bulan Juli hingga Desember 2025 dengan target penyaluran sebesar 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.