BRI-MI Siap Hadirkan ETF Emas Pertama di Indonesia, Gandeng 3 Perusahaan Besar

3 weeks ago 61

BRI-MI Siap Hadirkan ETF Emas Pertama di Indonesia, Gandeng 3 Perusahaan Besar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kolaborasi BRI-MI dan tiga perusahaan ini membentuk rantai layanan investasi yang terintegrasi, dari penyediaan emas, pengelolaan, penyimpanan, hingga mekanisme perdagangan di pasar modal. Foto: dok BRI-MI

jpnn.com, JAKARTA - BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) tengah menyiapkan Exchange Traded Fund (ETF) Emas pertama di Indonesia.

Langkah ini dilakukan untuk memperluas pilihaninstrumen investasi berbasis komoditas sekaligus memanfaatkan meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai safe haven.

Adapun pengembangan ETF emas ini dilakukan melalui kolaborasi tiga mitra strategis, yaitu PT Pegadaian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), dan PT Mandiri Sekuritas.

Dalam struktur kerja sama tersebut, BRI-MI berperan sebagai Manajer Investasi ETF Emas, Pegadaian sebagai Penyedia dan Kustodi Emas, CIMB Niaga sebagai Bank Kustodian, serta Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan.

Kolaborasi strategis ini membentuk rantai layanan investasi yang terintegrasi, dari penyediaan emas, pengelolaan, penyimpanan, hingga mekanisme perdagangan di pasar modal.

Tidak hanya itu, acara penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) ini turutdisaksikan oleh Ignatius Denny Wicaksono, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 dari PT Bursa EfekIndonesia, Aditya Kresna Priambudi, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan I Dewa Gede Agung, Group Head Subsidiary Management dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menyampaikan bahwa momentum kenaikan harga emas yang terjadi hingga saat ini perlu dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pasar, khususnya manajer investasi.

“Kami melihat bahwa momentum peningkatan harga emas harus bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar, terutama manajer investasi. Pengembangan produk ini bukan hanya menjadi sebuah tonggak sejarahbagi terbentuknya instrumen investasi baru di pasar modal, tetapi juga mendukung peningkatanl iterasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang familiar bagi masyarakat, seperti emas,” ujar Tina.

Momentum kenaikan harga emas yang terjadi hingga saat ini perlu dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pasar, khususnya manajer investasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |