Belajar Mencintai Lingkungan Hidup dari Sosok Hashim Djojohadikusumo

16 hours ago 20

Oleh: Laurens Ikinia - Peneliti di Institute of Pacific Studies dan Dosen Hubungan Internasional UKI, Jakarta

Belajar Mencintai Lingkungan Hidup dari Sosok Hashim Djojohadikusumo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Peneliti di Institute of Pacific Studies & Dosen Hubungan Internasional UKI, Jakarta Laurens Ikinia. Foto: Source for JPNN.com

jpnn.com - Di era ketika komitmen lingkungan kerap tereduksi menjadi sekadar jargon kampanye atau kebijakan kosmetik yang rapuh, sebuah pertanyaan kritis patut diajukan.

Siapakah yang memiliki keberanian dan pengaruh untuk membawa isu kelangsungan hidup planet ini ke meja tempat kekuasaan sesungguhnya bersemayam?

Bukan sebagai aksesori moral, melainkan sebagai fondasi imperatif dalam setiap keputusan strategis pembangunan nasional.

Di Indonesia, dari sekian banyak tokoh, sosok Hashim Djojohadikusumo menawarkan lensa pandang yang unik dan bernuansa.

Ia bukan aktivis romantis yang berteriak dari luar tembok kekuasaan, melainkan seorang aktor elite yang, dengan segala kompleksitasnya, memahami secara gamblang bahwa masa depan bangsa tak terpisahkan dari relasi intrinsiknya dengan alam.

Yang menarik dicermati adalah arena tempatnya bergerak: suatu wilayah genting yang jarang diurai dengan kejujuran intelektual para petinggi (politisi, konglomerat, influencer, dan lainnya) yaitu persilangan antara kekuasaan politik, modal besar, peta geopolitik global, dan ekologi.

Di ruang inilah wacana lingkungan terbebas dari naif. Ia berubah menjadi medan sarat kepentingan ekonomi global, negosiasi keras penentu aliran investasi serta pertaruhan nyata atas kedaulatan energi dan sumber daya alam.

Isu lingkungan hidup, dengan demikian, kehilangan kenetralannya; ia menjadi alat sekaligus objek dari pertarungan yang jauh lebih besar.

Penunjukan Bapak Hashim oleh Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Energi, Iklim, dan Lingkungan Hidup bukan sekadar pengisian jabatan teknis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |