jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai perkuat perannya dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar global.
Melalui program asistensi dan fasilitas ekspor, Bea Cukai aktif mendampingi UMKM di berbagai daerah, termasuk di Cikarang dan Banten.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung UMKM naik kelas.
“Kami hadir sebagai mitra strategis pelaku usaha. Kami mendorong UMKM Indonesia untuk berani menembus pasar global dengan memberikan asistensi konkret, mulai dari regulasi ekspor hingga pendampingan teknis,” kata Budi.
Di Cikarang, UMKM BESEKKU menunjukkan perkembangan signifikan setelah mendapatkan berbagai dukungan, termasuk asistensi dari Bea Cukai.
UMKM yang bergerak di bidang produksi kemasan ramah lingkungan ini didirikan pada 2016 dengan modal awal di bawah Rp 5 juta.
Kini BESEKKU mampu memproduksi hingga 100 unit per hari berdasarkan pesanan, dan telah memperkerjakan 3 hingga 5 orang karyawan tetap.
Pertumbuhan BESEKKU ditopang oleh dua strategi utama, yaitu kolaborasi dengan pengrajin desa untuk memastikan pasokan bahan baku lokal serta pemasaran aktif melalui media sosial, karena mayoritas pembeli datang dari media sosial.