jpnn.com - Perubahan iklim global menjadi perhatian dunia karena menjadi ancaman bagi umat manusia saat ini dan masa depan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi hal itu, baik dilakukan pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh perusahaan adalah melalui proses bisnis berkelanjutan. Selain diterapkan dalam operasional, juga pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) ke lingkungan sekitarnya.
"Kami membuktikan, pertumbuhan bisnis dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai keberlanjutan, seperti melakukan inovasi teknologi ramah lingkungan melalui sistem perpipaan yang mengedepankan penerapan industri hijau," kata General Manager Marketing Vinilon Group, Christian Rudolf, Senin (26/5).
Hal ini diterapkan pada salah satu program CSR unggulan bekerja sama dengan organisasi non profit, Solar Chapter. Hal itu telah dilakukan Vinilon Group pada 2024 di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Vinilon Group membantu membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di desa Banuan. Langkah ini terbukti mampu membantu ratusan warga mendapatkan akses air bersih yang mudah dan sanitasi yang layak, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa tersebut.
Risiko penyakit akibat fasilitas sanitasi yang buruk juga dapat ditekan secara signifikan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan warga, terutama anak-anak dan lansia.
“Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tapi juga hak setiap warga negara. Kami bangga bisa berkontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Melalui program ini, Vinilon Group mendukung pencapaian tujuan utama Sustainable Development Goals (SDGs) yang selaras dengan visi perusahaan sebagai pelopor solusi perpipaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
