Bali Gelar Upacara Parisudha Jagat di Tukad Bangkung, Cegah Tragedi Bunuh Diri

2 hours ago 18

Jumat, 19 Desember 2025 – 20:45 WIB

Bali Gelar Upacara Parisudha Jagat di Tukad Bangkung, Cegah Tragedi Bunuh Diri - JPNN.com Bali

Pemedek menuntut dua ekor kerbau putih saat Upacara Yadnya Parisudha Jagat di Jembatan Tukad Bangkung, Kamis kemarin (18/12). Foto: Humas Pemprov Bali

bali.jpnn.com, BADUNG - Rentetan peristiwa bunuh diri yang terjadi berulang di kawasan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, memicu keresahan krama Bali.

Pasalnya, tragedi yang terjadi di jembatan tertinggi di Bali, bahkan Asia Tenggara, itu tak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga menyisakan pertanyaan.

Apa yang sesungguhnya terjadi dan langkah apa yang perlu diambil agar tidak lagi Jembatan Tukad Bangkung menjadi tempat hilangnya nyawa manusia?

Berangkat dari keprihatinan tersebut, Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta mengikuti dan melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Upacara Yadnya Parisudha Jagat di Jembatan Tukad Bangkung, Kamis kemarin (18/12).

Upacara dipuput Jro Mangku Gede Made Pawitra dari Desa Bulian, didampingi para mangku dan prajuru adat dari Desa Bulian, Pelaga, Sidan, Tambakan, Selulung, serta Kubutambahan.

Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, anggota DPRD Bali Made Sumiati, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Bali.

Rangkaian Upacara Parisudha Jagat berlangsung khidmat.

Setelah prosesi ritual dan doa bersama, dilakukan pelepasan simbol-simbol kehidupan berupa dua ekor kebo putih lanang-wadon yang dilepas secara simbolis dan selanjutnya dihaturkan menjadi kebo duwe di Desa Plaga.

Wagub Bali Nyoman Giri Prasta mengikuti upacara Yadnya Parisudha Jagat di Jembatan Tukad Bangkung, Kamis kemarin (18/12), untuk mencegah tragedi bunuh diri

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |