jpnn.com, JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berkomitmen menjaga keselamatan pelayaran.
Hal itu ditunjukkan melalui aksi cepat tanggap unsur patroli KN Tanjung Datu–301 saat mengevakuasi KM Aneka Jaya, kapal penangkap ikan berbobot 29 GT yang mengalami kecelakaan laut dan terbalik di sekitar Perairan Pulau Cucu Petong, Selat Dempo, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/8/2025).
Kejadian bermula saat KM Aneka Jaya yang dinakhodai Sumadi dan membawa 13 anak buah kapal berlayar dari PP Baran, Tanjung Balai Karimun menuju Tanjung Datu, Kalimantan.
Diduga akibat kelalaian awak kapal, KM Aneka Jaya menabrak batu karang dan kandas sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (2/8).
Ketika air mulai surut, kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik.
Pada Kamis (7/8) pukul 11.50 WIB, unsur Bakamla RI KN. Tanjung Datu–301 yang sedang melaksanakan patroli di wilayah tersebut melakukan kontak pertama dengan KM Aneka Jaya.
Tim segera melaksanakan peran sekoci dan tindakan pertolongan, termasuk pemeriksaan awal terhadap kondisi kapal dan awak.
Komandan KN Tanjung Datu–301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko .Tr.Opsla, melaporkan bahwa hingga saat ini upaya evakuasi pengangkatan badan kapal masih terus berlangsung dengan metode tradisional menggunakan drum oleh pihak kapal.