2 days ago
9
jpnn.com, JAKARTA - Musisi Ikang Fawzi mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk menyambut Lebaran tahun ini.
Dia hanya akan membuka silaturahmi di kediamannya saat perayaan Idulfitri nanti.
Alasannya, Ikang Fawzi menjadi sosok paling tua di keluarganya.
Dia juga mengundang keluarga mendiang istrinya, Marissa Haque, untuk bersilaturahmi ke kediamannya.
"Enggak ada (persiapan) sih. Cuman yang sekarang aku kelihatannya buka silaturahmi di rumah karena aku jadi orang yang paling tua di keluarga. Kakak saya baru meninggal," ujar Ikang Fawzi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (26/3).
"Jadi, saya undang keluarga Fawzi dan Haque ke rumah," sambungnya.
Penyanyi 65 tahun itu mengaku Lebaran kali ini akan terasa lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, tahun ini menjadi kali pertama bagi Ikang Fawzi dan anak-anaknya merayakan Idulfitri tanpa kehadiran sosok mendiang Marissa Haque.
"Ya Lebaran tahun ini sepi lah. Pasti berat cuma kami harus jalani. Insyaallah bisa menjalani sebaik-baiknya," ucap Ikang Fawzi.
Biasanya pada bulan Ramadan dan juga saat Lebaran, sosok Marissa Haque yang menjadi penggerak utama dalam keluarga.
Mulai dari mempersiapkan pakaian hingga kegiatan yang dilakukan.
"Ya maksudnya kayak yang nge-lead atau memulai itu istriku, kami pakai baju apa dan ke mana selalu istriku, berangkat jam berapa, dan ke mana dulu dia yang merencanakan. Ide dia yang selalu buat Ramadan selalu ramai. Istri segala-galanya ya," tutur Ikang Fawzi.
Walaupun demikian, dia dan buah hatinya berusaha untuk saling mengisi kekosongan yang ada.
"Kami sekarang saling isi saja, ini musibah dan ujian bersama yang kami rasakan. Insyaallah istri saya sudah berikan yang terbaik dan semoga husnul khotimah."
"Kami yang ada di sini berusaha bermanfaat untuk mengurangi dosa kami" kata pelantun Preman tersebut.
Sebagai informasi, Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 silam. (mcr7/jpnn)
