Liga Indonesia Goes To School Sambangi SMA 2 Surabaya

2 days ago 10

Surabaya Viral - Liga Indonesia Goes To School (LGTS) berkesempatan mengadakan acara di kota Surabaya, tepatnya di SMA 2 Surabaya. Sekolah ini merupakan venue kedua diadakannya LGTS setelah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Menggandeng bintang muda dari Persebaya, Aditya Arya, acara yang berlangsung sejak Jumat (8/11) tersebut berjalan meriah dan penuh antusias dari para peserta yang berasal dari seluruh siswa SMA 2 Surabaya. Pada kegiatan tersebut diadakan momen interaktif bersama pemain yakni mini meet and greet dan sharing session.

Para peserta juga turut aktif mengunjungi booth-booth yang ada, mobil VAR satu diantaranya. Silih berganti, para siswa dan siswi memasuki mobil VAR yang terparkir di lapangan sekolah sembari melontarkan berbagai pertanyaan kepada pemateri yang ada.

Tidak kalah seru, ada juga lomba suporter yang diadakan untuk melatih teamwork dan semangat para siswa atau siswi untuk menjadi kelompok suporter yang positif.

“Musim 2024/25 ini merupakan kali pertama kami adakan Liga Indonesia Goes To School dan tidak menyangka mendapatkan apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Semoga kedepannya acara ini dapat terus dijalankan dan kami bisa menyambangi lebih banyak sekolah di Indonesia,” ucap Public Relations PT. LIB, Syifa Nadhilah, saat diwawancara wartawan, Senin (2/12).

Pada acara tersebut, hadir pula Dyan Puspito Rini selaku Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) yang memberikan apresiasi serta semangatnya untuk acara LGTS di SMA 2 Surabaya.

“Pada dasarnya kami selalu siap untuk bersinergi demi kemajuan sepakbola di Indonesia dan sebisa mungkin membantu dari berbagai lini yang diperlukan,” tambah Ririn.

Acara ditutup dengan pemberian vandel sebagai kenang-kenangan dari pihak PT. LIB kepada perwakilan sekolah.

“Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada Liga Indonesia dan BRI yang telah memilih SMA 2 Surabaya sebagai venue Liga Indonesia Goes To School, ini merupakan kegiatan bermanfaat dan kami berbangga dapat turut serta menjadi bagian dari perkembangan sepakbola di Indonesia,” kata Sundawan, perwakilan dari SMA 2 Surabaya. (Sal/red)

Read Entire Article
| | | |