jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya mendorong tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung untuk menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Kata Atalia, pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus berangkat dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
Sebagai seorang ibu, seorang kader PKK mempunyai peran kebangsaan yang sangat strategis ditengah masyarakat.
"Kami melakukan sosialisasi empat pilar, dari mulai UUD 45, NKRI, Pancasila. Hari ini target sasarannya ibu-ibu PKK, bayangkan mereka selama ini bergerak di masyarakat jadi garda terdepan," ujarnya di Gedung Graha Binangkit, Kota Bandung, Senin (21/4/2025).
Atalia mengatakan, ada dua hal yang ditargetkan pada sosialiasi tersebut. Salah satunya kader PKK harus mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan kepada keluarga, dan tetangga terkait pentingnya keutuhan NKRI.
"Kedua mereka penggerak masyarakat, maka ini penting sekali saya katakan bahwa menjaga NKRI ini harus dari dalam. Dari dalam itu, bagaimana caranya agar mereka (bergerak) dengan organisasi dan di keluar yaitu ke masyarakat," kata Atalia.
"Di kami 10 keluarga didampingi oleh satu orang anggota PKK. Saya kira ini penting sekali dimulai dari berbagai lapisan," ucapnya.
Terkait hal sosialisasi empat pilar ini, kata Atalia, pihaknya juga pernah melakukan hal yang sama kepada mahasiswa dan untuk ke depan diharapkan bisa terus berlanjut agar ke depannya bisa semakin meluas.