jpnn.com - Semen Padang merasa ada kejanggalan saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2024/25, Kamis (17/4/2025).
Dalam laga yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Kabau Sirah -julukan Semen Padang- menang dengan skor tipis 3-2.
Namun, pihak Semen Padang menilai ada kejanggalan pada laga tersebut setelah dua gol mereka dianulir wasit.
Penasihat Semen Padang Andre Rosiade mengungkapkan timnya kerap mendapat kezaliman dari wasit dan Video Assistant Referee (VAR).
Mertua dari Pratama Arhan tersebut menilai keputusan wasit kurang menguntungkan saat gol Bruno Gomes dan Cornelius Steward tidak disahkan.
"Terlihat seakan-akan kami Semen Padang FC ini ditarget untuk degradasi, apalagi isu yang berkembang bahwa skenario dengan PSIS Semarang sudah ada Jawa Tengah, Yogya PSIM naik, PSS Sleman degradasi."
"Adapun Semen Padang FC, karena Bhayangkara FC susah menemukan homebase barunya di Sumatra, di Lampung maka Semen Padang degradasi," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR ini dalam rilis tertulis.
Politikus partai Gerindra itu berharap PT LIB bisa segera mengevaluasi kinerja wasit.