jpnn.com, JAKARTA - Festival animasi tahunan, ANIMAKini (Animasi Cikini), yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ), kembali digelar untuk mempertemukan profesional, seniman, dan penggemar animasi dari Indonesia hingga ASEAN.
Wakil Rektor IKJ, Dr. Citra Smaradewi, mengatakan, festival ini menjadi ajang untuk merayakan karya animasi sekaligus mengeksplorasi berbagai kemungkinan kreatif yang tidak terbatas.
ANIMAKini 2025, yang merupakan penyelenggaraan kesembilan, akan berlangsung selama tiga hari, pada 19-21 November 2025, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM).
Tahun ini, ANIMAKini mengusung konsep ‘Aurora Arcana’, yang dimaknai sebagai pertemuan antara keindahan alam dan inovasi (where nature meets innovation).
Tema ini mendorong para kreator untuk mengeksplorasi ide-ide inovatif, menciptakan dunia mereka sendiri, dan menghasilkan karya yang inspiratif di tengah kemajuan teknologi.
"Tema ini bermakna sebagai ruang bagi para kreator animasi maupun studio untuk membangun peluang baru dan menciptakan dunia mereka sendiri melalui media yang tak terbatas," kata Dr. Citra Smaradewi saat pembukaan ANIMAKini 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Rabu (19/11).
Direktur Pengembangan Budaya Digital, Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Andi Syamsu Rijal, yang hadir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan ANIMAKini 2025 oleh IKJ.
Kegiatan ANIMAKini diharapkan terus berlanjut secara berkala dengan mengundang para narasumber berpengalaman di bidangnya.







































