Aktivis 98 Kecam Pernyataan Fadli Zon, Desak Prabowo Pecat Menteri Kebudayaan

4 hours ago 3

Aktivis 98 Kecam Pernyataan Fadli Zon, Desak Prabowo Pecat Menteri Kebudayaan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Aliansi Organ 98 menggelar konferensi pers di Graha Pena 98, Jakarta Pusat, Rabu (18/6). Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis 97 Mustar Bona Ventura menyatakan kekecewaan mendalam terhadap pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait tragedi Mei 1998. Mustar mengecam keras pernyataan Fadli Zon yang meragukan kebenaran kasus pemerkosaan massal saat kerusuhan Mei 1998.

"Ini kejahatan yang sangat luar biasa yang disampaikan oleh seorang menteri, menteri kebudayaan yang asal ngomong, asal jeplak asal bicara tanpa dasar," kata Mustar dalam konferensi pers yang digelar di Graha Pena 98, Jakarta, Rabu (18/6).

Mustar menegaskan bahwa kasus pemerkosaan pada 1998 benar terjadi dan telah didokumentasikan dalam laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) serta menjadi dasar pembentukan Komnas Perempuan.

"Pemerkosaan terhadap kaum perempuan 1998 itu benar terjadi, itu benar terjadi, dan betul-betul ada peristiwanya," ujarnya.

Mustar menyayangkan sikap Fadli Zon yang dinilai memperparah luka korban.

"Kalau negara tidak mampu menangkap pelaku atau menjelaskan siapa yang bertanggung jawab, jangan malah membuat luka itu semakin pedih," tambahnya.

Aktivis ini mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas.

"Tidak ada pilihan, presiden harus berani memecat Fadli Zon. Ini menodai sejarah dan mengingkari pengakuan resmi negara melalui pidato BJ Habibie dan laporan TGPF," tegas Mustar.

Aktivis organ 98 mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |