jateng.jpnn.com - UEFA mengubah format fase gugur Liga Champions musim 2025/2026. Salah satu perubahan, yakni tim dengan peringkat lebih tinggi di fase liga kini dijamin bermain leg kedua di kandang.
Keputusan ini diumumkan UEFA menyusul derasnya kritik atas sistem undian terbuka yang berlaku musim ini, terutama di perempat final dan semifinal.
Banyak pihak menilai sistem sebelumnya tidak adil, karena mengabaikan performa klub di fase liga. Arsenal dan Barcelona, misalnya, yang finis di peringkat tiga dan dua, harus angkat koper setelah bermain leg kedua tandang.
Sebaliknya, PSG (peringkat 15) dan Inter Milan (peringkat 4) melenggang ke final seusai bermain leg kedua di kandang.
"Mulai musim depan, tim yang tampil lebih baik di fase liga akan mendapat keuntungan lebih besar," bunyi pernyataan UEFA, Senin (2/6).
Keputusan ini disetujui dalam rapat Komite Kompetisi Klub UEFA akhir pekan lalu, dan akan diratifikasi secara resmi dalam pertemuan virtual sebelum pengundian fase liga pada 28 Agustus.
Dengan aturan baru ini, klub papan atas makin diuntungkan. Mereka tak hanya terhindar dari babak playoff (untuk tim peringkat 9–24), tetapi juga otomatis jadi tuan rumah di leg kedua mulai dari babak 16 besar, perempat final, hingga semifinal.
Sebagai gambaran, Liverpool dan Barcelona, yang masing-masing finis di peringkat satu dan dua musim ini, akan menikmati privilege ini jika aturan sudah berlaku.