7 hours ago
3
jpnn.com, PEKANBARU - Empat narapidana kasus narkotika yang sebelumnya terlibat dugem dan diduga menggelar pesta narkoba di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru resmi dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Security di Nusakambangan, Jawa Tengah.
Pemindahan dilakukan pada Sabtu, 19 April 2025, menyusul viralnya video yang memperlihatkan sekelompok napi berjoget diiringi musik keras serta menggunakan alat-alat yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau Maizar mengatakan dari 14 napi yang berada di dalam sel yang viral 4 di antaranya dikirim ke nusa kambangan.
“Iya ada 4 orang yang berstatus terpidana atau napi sudah kami kirim ke Nusakambangan, untuk pembinaan lanjutan dan memutus jaringan narkoba di dalam rutan. Sisanya itu masih berstatus tahanan,” kata Maizar saat dikonfirmasi JPNN.com Senin (21/4).
Selain para napi, ada sebanyak 16 sipir atau petugas jaga malam itu diperiksa.
“Iya ada 16 petugas jaga malam itu sedang diperiksa. Bagaimana barang-barang yang tidak diizinkan itu bisa masuk ke dalam. Masih didalami,” ungkapnya.
Insiden dugem dalam rutan itu terjadi pada Senin malam 14 April 2025.
Video yang direkam salah satu napi dan diunggah ke status WhatsApp menunjukkan suasana pesta di dalam kamar tahanan.
