3 Korban Bencana di Tapanuli Tengah Ditemukan Meninggal Dunia

1 day ago 21

3 Korban Bencana di Tapanuli Tengah Ditemukan Meninggal Dunia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Foto udara Suasana bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Huta Nabolon, Kecamatan Tukka,Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Minggu (7/12/2025). Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut menyebabkan terputusnya akses keluar masuk warga di empat desa, sehingga warga kesulitan mendapatkan bantuan terutama beras, air bersih dan obat-obatan, serta berpotensi longsor susulan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

jpnn.com - MEDAN - Tim SAR Gabungan menemukan tiga korban bencana banjir dan longsor di Desa Bair, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Ketiga korban, Maramot Tarihoran (39), Normi Hutagalung (56), dan Marningot Silalahi (57), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban sudah dievakuasi ke rumah keluarga untuk dimakamkan,” kata Kepala Kantor SAR Nias Putu Arga Sukajarwadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Minggu (7/12).

Putu Arga selaku Search Mission Coordinator (SMC) menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini, serta apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat di lapangan.

Pihaknya terus melanjutkan pencarian korban dengan mengoptimalkan metode penyisiran di sepanjang area terdampak, pemantauan udara terbatas melalui drone, serta penambahan personel di beberapa sektor yang dianggap potensial.

Data terbaru, korban di Sibolga selamat 49 orang, meninggal dunia 53, dan dalam pencarian tiga. Sementara di Tapanuli Tengah, selamat 596 orang, meninggal dunia 110, serta masih dalam pencarian 93.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban. (antara/jpnn)

Tim SAR Gabungan menemukan tiga korban bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah. Ketiga korban ditemukan sudah meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |