jpnn.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat 284 warga terdampak banjir bandang di Desa Maleali, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus menyebut banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi melanda wilayah itu pada Sabtu (7/6/2025) pukul 21.15 Wita.
"Berdasarkan data di lapangan terdapat 73 Kepala keluarga (KK) dengan 284 jiwa terdampak banjir bandang," kata Akris Yunus kepada awak media di Kota Palu, Minggu (8/6/2025).
Dia mengatakan terdapat satu unit fasilitas umum mengalami kerusakan yakni jembatan putus di desa tersebut.
"Rinciannya korban terdampak itu seperti bayi 5 orang, balita 27 jiwa, dan lansia 65 jiwa," ucapnya.
Ada satu kepala keluarga yang mengungsi dengan total 10 jiwa terdiri dari bayi 2 jiwa, balita 4 jiwa dan lansia 2 jiwa.
"Untuk sementara tidak ada korban jiwa dan kami melakukan assesment dengan pemerintah daerah setempat guna penanganan pascabanjir di desa Maleali," ujarnya.
Kebutuhan mendesak untuk masyarakat di Maleali yakni logistik PB dan melakukan normalisasi sungai.