jpnn.com - Sebanyak 264 jemaah calon haji nonprosedural yang mencoba berangkat ke tanah suci melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) digagalkan oleh petugas imigrasi.
Kabid TPI Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Jerry Prima di Tangerang mengatakan pencegahan pemberangkatan calon haji nonprosedural itu sebagai komitmen jajarannya menjalankan tugas dan fungsi keimigrasian guna memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri.
"Ini juga bentuk perlindungan WNI di luar negeri. Bila ada yang berangkat nonprosedural, akan dilakukan pencegahan. Pada musim haji tahun ini total ada 264 calon haji yang kami gagalkan," kata Jerry, Kamis (22/5/2025).
Dalam pelaksanaan operasi keimigrasian, petugas juga fokus pada pemeriksaan penumpang dengan memastikan WNA dan WNI tidak masuk dalam daftar cekal, memiliki paspor kebangsaan yang sah dan berlaku, serta visa kenegaraan tujuan.
Jerry mengatakan bahwa imigrasi juga melakukan optimalisasi pemeriksaan keimigrasian melalui penerapan penggunaan mesin autogate.
Dalam hal ini, penumpang melakukan pemeriksaan keimigrasian atau clearance secara mandiri melalui mesin autogate sehingga pihaknya dapat melakukan pengurangan jumlah konter pemeriksaan keimigrasian secara manual.
Dalam memperketat lintasan luar negeri, terutama pada Musim Haji 2025, pemerintah Arab Saudi juga telah menerapkan kebijakan electronic visa.
Dengan demikian, visa tidak lagi ditempel di paspor calon haji atau penumpang yang akan menuju ke Arab Saudi.