2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit

13 hours ago 6

2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Tentara Merah Abdulhakim Ismailov mengibarkan bendera merah berlambang palu dan arit di atas Reichstag, Berlin, Jerman, pada 2 Mei 1945. Foto: Yevgeny Khaldei

jpnn.com, JERMAN - Tepat 80 tahun lalu pada 2 Mei 1945, sebuah momen bersejarah tercipta. Salah satu momen penting dalam Perang Dunia II itu terpotret kamera dan terabadikan hingga kini.

Momen tersebut yakni pengibaran bendera Uni Soviet di Reichstag, Berlin, Jerman.

Reichstag merupakan gedung parlemen saat Adolf Hitler dan partainya yang bernama Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NAZI) berkuasa di Jerman. Namun, NAZI kalah pada Perang Dunia II hingga wilayahnya direbut Sekutu dan Uni Soviet.

Pada 2 Mei 1945 pula Tentara Merah Uni Soviet menduduki Berlin yang saat itu dikenal sebagai Ibu Kota Reich Ketiga. Tentara dari Negeri Komunis yang kini sudah bubar itu berhasil mengalahkan Jerman dari sebelah timur, lalu menduduki Berlin.

Salah satu penanda penting dari kemenangan Uni Soviet atas Jerman ialah pengibaran benderanya di Reichstag. Bendera berkelir merah dengan gambar palu dan arit itu berkibar di gedung yang menjadi landmark penting di Berlin tersebut.

Pengibarnya adalah sosok pemberani bernama Abdulhakim Ismailov. Pria asal Dagestan itu tergabung dalam Tentara Merah.

Meski berperang demi kejayaan komunisme, Abdulhakim adalah seorang muslim. Dia lahir pada 1 Juli 1916 di sebuah desa bernama Chagar-otar di Khasavyurtovsky, Dagestan.

Pada 1939, Abdulhakim menjadi tentara dan bertempur untuk Uni Soviet. Sebagai pengintai, dia selalu bertugas di garis depan.

Tepat 80 tahun lalu pada 2 Mei 1945, sebuah momen bersejarah tercipta. Salah satu momen penting dalam Perang Dunia II itu terpotret kamera dan terabadikan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |