jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) harus mampu mewujudkan proses penerimaan murid yang transparan, akuntabel dan adil bagi seluruh masyarakat.
Harapan tersebut disampaikannya mengingat pada Juni 2025 ini tahapan penerimaan murid baru di jenjang SD, SMP, dan SMA dilaksanakan di berbagai daerah di tanah air.
"Saya berharap penyelenggaraan SPMB tahun ini dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/6).
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam keterangan tertulisnya pada Senin (16/6) mengungkapkan permasalahan dan kerawanan korupsi masih ditemukan pada pelaksanaan pelayanan publik pada sektor pendidikan, yakni penyuapan/pemerasan/gratifikasi pada penerimaan peserta didik baru atau SPMB.
Kurangnya transparansi kuota dan persyaratan dalam penerimaan peserta didik baru membuka celah suap, pemerasan, maupun gratifikasi.
Menurut Lestari, sejumlah indikasi korupsi yang menjadi catatan dari KPK itu harus menjadi perhatian serius para penyelenggara penerimaan murid baru, dengan menjalankan SPMB yang lebih transparan dan adil bagi masyarakat.
"Pemerintah saat ini terus berupaya mempermudah akses pendidikan bagi seluruh masyarakat dengan berbagai upaya," ujar Rerie yang akrab disapa.
Anggota X DPR dari Dapil II Jawa Tengah mengingatkan penerapan SPMB yang adil dan transparan merupakan bagian dari komitmen pemerintah tersebut.