jpnn.com, GARUT - Ratusan pelajar tingkat SD, MA dan SMP, hingga SMA di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) pad Selasa (16/9).
Sampai dengan Rabu kemarin (17/9), tercatat jumlah siswa yang terdampak berjumlah 194 orang.
Polres Garut mencatat 194 orang siswa terdampak, terdiri dari 177 siswa dengan gejala ringan dan 19 lainnya menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.
Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto melalui Kasi Humas Ipda Adi Susilo mengatakan, dugaan keracunan ini berasal dari siswa yang mengonsumsi paket MBG yang disalurkan dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut di Desa Karangmulya.
Paket makanan MBG itu terdiri dari nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah strawberry.
Tak lama setelah menyantap makanan, sejumlah siswa mulai merasakan gejala mual, muntah, hingga pusing sejak Selasa sore.
Kondisi tersebut berlanjut hingga keesokan harinya, sehingga puluhan siswa ini harus mendapatkan perawatan medis.
Total korban yang dirawat terdiri dari siswa MA Maarif Cilageni sebanyak 12 orang, SMP Siti Aisyah 3 orang, SMA Siti Aisyah 1 orang, dan SDN Mandalasari 3 orang.