jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan (MRP), menyesalkan dugaan penghinaan terhadap ulama besar asal Sulawesi Tengah, Alm. Habib Idrus bin Salim Al Jufrie, atau yang dikenal sebagai Guru Tua.
Dugaan penghinaan tersebut dilakukan oleh Muhammad Fuad Riyadi (Gus Fuad) dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial, di mana ia diduga menyebut almarhum dengan sebutan tidak pantas.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, apalagi terjadi di bulan suci Ramadan, di mana seharusnya kita memperbanyak kebaikan dan menebarkan kedamaian," ujar Ryano dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (28/3/2025).
"Namun, justru seorang penceramah seperti Gus Fuad mengucapkan hal yang tidak pantas terhadap Allahyarham Habib Idrus di depan publik," imbuhnya.
Ryano menegaskan bahwa sepanjang hidupnya, Guru Tua dikenal sebagai sosok yang mencintai ilmu.
Salah satu wujud nyata dari kecintaannya terhadap pendidikan adalah pendirian lembaga pendidikan Islam Alkhairaat, yang hingga kini terus berkontribusi bagi umat, khususnya di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Lebih lanjut, Ryano mengimbau umat Islam, khususnya jemaah dan santri Alkhairaat, agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwenang.
"Kami mengajak jemaah dan santri Alkhairaat untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak melakukan tindakan anarkis. Percayakan sepenuhnya kepada aparat hukum," ujarnya.