jpnn.com, JAKARTA - Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0, olimpiade akademik tingkat nasional berhasil menyedot perhatian ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh penjuru Indonesia.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang (USM) pada Sabtu (11/5/2025) itu merupakan kolaborasi erat antara USM dan GYPEM Indonesia dan dukungan pemerintah setempat.
Founder GYPEM yang juga CEO Digital Edu Indonesia, Ahmad Qomaruddin menyatakan sebagai penggagas utama, GYPEM Indonesia berperan penting dalam memastikan ASOE 4.0 tidak sekadar menjadi perlombaan, melainkan ruang yang inklusif dan kompetitif bagi seluruh peserta.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen GYPEM dalam membuka akses pendidikan yang setara dan bermakna bagi anak-anak bangsa, baik dari kota besar maupun daerah pelosok.
"Setiap anak memiliki hak dan potensi yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan kesempatan tampil di panggung nasional," kata Ahmad dikutip, Senin (19/5).
ASOE 4.0 memperlombakan tiga mata pelajaran utama: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ketiganya dipilih sebagai fondasi penguatan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta daya adaptasi global. Peserta berasal dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa, mencerminkan semangat keberagaman dan kolaborasi lintas usia serta wilayah.
Kendati tidak disertai pameran atau workshop, antusiasme publik tetap tinggi. Dukungan terlihat dari ribuan partisipan dan pendamping yang memadati lokasi sejak pagi, serta kemeriahan suasana kompetisi yang terasa hidup dari awal hingga akhir acara.
Wali Kota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah USM dan GYPEM dalam memajukan pendidikan.
