jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengaku bersyukur kasus kebakaran hutan di Indonesia bisa ditekan pada 2025 berkat kerja sama lembaga dan instansi negara.
Raja Juli berkata demikian setelah melakukan rapat pemantauan kebakaran hutan 2025 di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Senin (28/7).
"Alhamdulilah sekali lagi bahwa kebakaran hutan perhari ini, terkendali dengan baik,” ujar Menhut, Senin.
Adapun, rapat pemantauan dilakukan bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto hingga Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, serta para Gubernur Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara mengikuti secara daring.
Raja Juli mengatakan upaya penanganan jalur udara dengan Operasi Modifikasi Cuaca (MOC) dan heli water bombing yang membuat kasus kebakaran menurun pada 2025.
"Selain itu, keberhasilan kami karena penegakan hukum yang efektif, ada efek jera yang ditimbulkan pada para cukong, pemilik lahan, maupun masyarakat yang bermain api," ujar Menhut.
Namun, Raja Juli mengingatkan tentang temuan curah hujan kecil dan cuaca kering pada sepuluh hari pertama pada Agustus 2025 berdasarkan data BMKG.