UMKM Sulit Survive, Menteri Maman Blak-blakan Singgung Barang Impor China Biang Kerok

3 weeks ago 48

UMKM Sulit Survive, Menteri Maman Blak-blakan Singgung Barang Impor China Biang Kerok

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman blak-blakan soal barang impor China yang dinilai merusak pasar UMKM lokal.

Salah satu yang paling mendominasi yakni produk fesyen, mulai dari pakaian hingga aksesori diguyur produksi dari China.

Maman menyatakan banyak jenama lokal tidak bisa bertahan karena penjualan di lapangan sudah didominasi produk luar, sehingga susah bersaing secara kompetitif.

"Hampir enggak ada tuh produk UMKM yang memang dia bisa survive, karena lapangan itu dibanjiri dengan produk dari luar," ujar Maman dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia, dikutip dari kanal Kadin, Selasa (2/11).

Maman menyatakan ada dua biang kerok terbesar pasar UMKM lokal sulit berkembang.

Pertama, masuknya barang bekas impor ilegal, termasuk baju, yang dikenal saat ini sebagai pasar thrifting.

"Yang kedua, yang paling sulit ditertibkan, Masalah White Label & Produk China. baju yang diproduksi dalam jumlah besar, masuk ke Indoensia, dikasih cap stempel, sudah enggak karuan itu," imbuhnya menjelaskan.

Lantaran fakta tersebut, Maman pun menekankan perlunya disterilisasi pasar besar-besaran.

UMKM sulit bertahan di pasar lokal, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman jadi salah satu biang kerok.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |