jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Ribuan pasang mata pecinta extreme sports memadati Lapangan Karya Bhakti, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat–Sabtu (29–s 30/8). Mereka disuguhi aksi menegangkan para kroser terbaik Tanah Air dalam seri ketiga Trial Game Dirt (TGD) 2025.
Gelaran motocross dan grasstrack besutan 76Rider itu mempertandingkan empat kelas: FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master.
Di kelas utama FFA Open, persaingan berlangsung panas. M. Zidane yang dijagokan justru gagal finis setelah rantai motornya putus saat melewati obstacle bigfoot jump di Heat 4. Kondisi itu dimanfaatkan Asep Lukman untuk merebut podium tertinggi dengan total 88 poin, sementara Zidane harus puas di posisi ketiga dengan 76 poin.
Namun, di kelas Campuran Open, Zidane bangkit. Dia merebut juara dengan 95 poin, unggul dari Asep yang mengoleksi 88 poin. Hasil ini membuat Asep meraih gelar Juara Umum seri ketiga TGD 2025 dengan 47 poin, unggul tipis atas Zidane (45 poin).
“Alhamdulillah saya bisa menjadi juara umum di Probolinggo. Memang ada faktor keberuntungan, tapi saya juga berusaha keras mencatat waktu terbaik di setiap Heat. Kemenangan ini jadi modal berharga menghadapi dua seri tersisa,” ujar Asep Lukman.
Persaingan keduanya dipastikan makin panas. Di klasemen sementara FFA Open, Asep mengoleksi 69 poin, hanya terpaut satu poin dari Zidane (70 poin). Sementara di Campuran Open, Zidane masih memimpin dengan 75 poin, diikuti Asep dengan 57 poin.
Selain dua kelas utama, kelas Campuran Non-Seeded juga memanas. Athaya Sena tampil dominan dan mengemas 50 poin, unggul atas Nova Mahendra (44 poin) dan Slamet Bius (38 poin).
Agnes Wuisan dari 76Rider mengaku puas dengan atmosfer Probolinggo.