Tornado Dahsyat Menyapu 2 Negara Bagian Amerika, Puluhan Nyawa Melayang

5 hours ago 4

Tornado Dahsyat Menyapu 2 Negara Bagian Amerika, Puluhan Nyawa Melayang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tornado dahsyat menghantam negara bagian Missouri dan Kentucky, Amerika Serikat, Sabtu (17/5/2025). Foto: Carolyn Kaster/AP

jpnn.com, KENTUCKY - Setidaknya 21 orang tewas setelah tornado dahsyat menghantam negara bagian Missouri dan Kentucky, Amerika Serikat. Selain menyebabkan kerusakan parah hingga memicu keadaan darurat, bencana itu juga memutus aliran listrik sehingga ratusan ribu orang di seluruh AS bagian tengah hidup tanpa listrik.

Gubernur Kentucky Andy Beshear,  Sabtu, mengatakan jumlah korban tewas tercatat 14 orang, tetapi dia mengisyaratkan bahwa jumlahnya kemungkinan meningkat mengingat operasi pencarian masih terus dilakukan.

"Ini adalah pagi yang sulit bagi Kentucky setelah semalam dilanda cuaca buruk," tulis Beshear di X, seraya menambahkan negara bagian yang dipimpinnya sedang dalam fase penyelamatan aktif dengan lebih dari seratus ribu warga hidup tanpa layanan listrik.

Beshear telah mengumumkan keadaan darurat sebelum badai datang dan berencana mengunjungi Kota London, Kentucky, untuk melihat tingkat kerusakan. Lima daerah lainnya juga telah mengeluarkan pernyataan darurat.

Badan Cuaca Nasional menggambarkan satu tornado yang melanda sesaat setelah tengah malam pada Jumat sebagai "sangat berbahaya".

Sementara itu, di Missouri, badai menewaskan tujuh orang, lima diantaranya di wilayah St. Louis dan dua lainnya di tenggara Scott County, lapor NBC News.

Lebih dari 700.000 rumah dan tempat usaha di 12 negara bagian tak mendapat aliran listrik, dengan Missouri dan Kentucky sebagai wilayah paling terdampak, CNN melaporkan, mengutip data dari PowerOutage.us.

Penampakan tornado juga dilaporkan di Illinois dan Indiana saat cuaca buruk melanda wilayah tersebut. (ant/dil/jpnn)

Tornado dahsyat menghantam negara bagian Missouri dan Kentucky, Amerika Serikat, menghancurkan bangunan dan membunuh puluhan orang


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |