UMKM Binaan Pertamina Rangkul Ratusan Petani Lewat Pertapreneur Aggregator

3 hours ago 4

UMKM Binaan Pertamina Rangkul Ratusan Petani Lewat Pertapreneur Aggregator

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Nanas-Qu bahkan mampu memberdayakan hampir seribu petani nanas madu di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, PURBALINGGA - Usaha olahan pangan Nanas-Qu yang menjadi pemenang kedua Pertamina Pertapreneur Aggregator 2024 terus berkembang.

Nanas-Qu bahkan mampu memberdayakan hampir seribu petani nanas madu di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Mereka meningkatkan lapangan kerja lokal, hingga pengembangan ekonomi dan lingkungan dengan pemanfaatan limbah menjadi barang bermanfaat serta potensi pengembangan desa wisata.

Pemilik CV SSS Food, Ngudiono, bercerita semula usahanya berkolaborasi dengan puluhan petani nanas madu. Belakangan, jumlah mitra petani terus bertambah.

Dampak positifnya, ketika harga anjlok akibat stok yang melimpah saat musim panen tiba, nanas madu milik para petani bisa diserap oleh CV SSS Food.

Menurut Ngudiono, perkembangan usahanya itu turut dipengaruhi program Pertapreneur Aggregator yang diadakan PT Pertamina (Persero).

“Lewat Pertapreneur Aggregator, saya belajar cara membangun rantai pasokan yang adil untuk petani, mengelola produksi agar lebih efisien, dan meningkatkan penghasilan, bukan hanya untuk saya tapi juga petani,” katanya.

Berkat dorongan Pertapreneur Aggregator, kapasitas dan varian produk Nanas-Qu terus berkembang. Dari jus, dodol, manisan, selai, koktail nanas, dan asinan.

CV SSS Food semula hanya bisa memproduksi 1.200-1.500 cup olahan nanas madu sehari, kini telah lebih dari 5.000 cup, terlebih dengan adanya bantuan alat hibah dari Pertamina.

Nanas-Qu bahkan mampu memberdayakan hampir seribu petani nanas madu di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |