jpnn.com, NGAWI - Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II bersama Pemekab Ngawi melepas ekspor perdana 25.579 pcs produk mainan pop movies dengan nilai ekspor Rp 611 juta.
Ekspor perdana itu dilakukan oleh PT GFT Indonesia Investment pada hari Kamis (11/9) dengan negara tujuan United Kingdom (UK) sebagai penerima fasilitas kawasan berikat.
PT GFT Indonesia Investment telah berkontribusi besar terhadap investasi mencapai Rp578,92 miliar dan membuka sekitar 1.033 lapangan kerja.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi menyampaikan munculnya kawasan berikat ini mampu menciptakan ekonomi baru dan membawa masyarakat di sekitar ke arah kesejahteraan.
“Kawasan berikat menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan membuat Ngawi menjadi salah satu titik investasi. Fasilitas ini juga memberikan beragam kemudahan sehingga ekonomi pun tumbuh dan berkembang,” imbuh Agus.
Pemberian fasilitas fiskal melalui penetapan perusahaan sebagai kawasan berikat diharapkan membantu cash flow perusahaan.
Karena melalui fasilitas ini maka atas importasi bahan baku, bahan penolong dan mesin-mesin yang dipergunakan untuk memproduksi barang jadi dengan tujuan ekspor mendapatkan fasilitas penagguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI).
Turut hadir, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono juga memberikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang telah mendukung ekspor dan pembangunan di wilayahnya.