Tokoh Adat Minta Pembegal Warga Badui Dalam di Rawasari Menyerahkan Diri

2 hours ago 21

Tokoh Adat Minta Pembegal Warga Badui Dalam di Rawasari Menyerahkan Diri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tokoh adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten meminta pelaku kejahatan atau pembegalan terhadap warga Badui Dalam menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat.ANTARA/Mansur (L)

jpnn.com - Tokoh adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten meminta pelaku kejahatan atau pembegalan terhadap warga Badui Dalam di daerah Rawasari, Jakarta Pusat segera menyerahkan diri kepada polisi.

"Kami berharap pelaku kejahatan itu menyerahkan diri kepada kepolisian," kata perwakilan adat Badui yang juga Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (6/1/2025).

Pelaku kejahatan yang menimpa warganya bernama Repan (17) itu diduga empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor.

Peristiwa pembegalan terhadap pemuda Badui Dalam penjual madu itu mengakibatkan tangan korban terluka, serta uang Rp 3 juta, satu unit handphone dan 10 botol madu dirampas pelaku.

Peristiwa itu dialami korban saat sedang berjualan madu dan aksesori khas adat Badui di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10).

Oleh karena itu, para tokoh adat Badui Dalam meminta para pelaku kejahatan tersebut segera menyerahkan diri kepada polisi.

Para tokoh adat Badui pun berdoa agar pelaku kejahatan terhadap warganya segera ditangkap aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.

"Kami mengecam pelaku kejahatan yang menimpa warga kami itu dan supremasi hukum harus ditegakkan," kata Medi.

Tokoh adat Badui Dalam meminta pembegal pemuda warga Badui Dalam yang sedang berjualan madu segera menyerahkan diri kepada polisi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |