TNI Mengamati Pola Kerusuhan Demo 2025: Terlihat Terorganisasi dan Terlatih

3 hours ago 3

 Terlihat Terorganisasi dan Terlatih

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah memberikan keterangan pada konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025). Pada konferensi pers tersebut TNI menegaskan tidak ada prajurit yang terlibat kerusuhan dan ditangkap Polri pada unjuk rasa di Jakarta serta daerah lainnya. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar

jpnn.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menilai kelompok massa yang bertindak anarkistis saat demonstrasi beberapa hari lalu terlihat cukup terlatih dan terorganisasi.

Brigjen Freddy menyampaikan itu saat merespons pertanyaan wartawan soal banyaknya masyarakat yang menduga kerusuhan Agustus 2025 berupa aksi pembakaran dan perusakan fasilitas umum dilakukan orang yang sangat profesional karena terkesan rapih.

"Memang, kalau kami amati untuk polanya terlihat terorganisasi dan terlatih ya," kata Freddy saat jumpa pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).

Walakin, Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.

Kapuspen juga enggan berspekulasi mengenai siapa pihak yang menggerakkan massa hingga akhirnya tercipta situasi anarkistis.

Brigjen Freddy mengatakan bahwa TNI hanya fokus memperbaiki dan memperkuat sistem pengamanan agar peristiwa pembakaran fasilitas umum saat demo tidak terjadi lagi.

Dengan perbaikan tersebut, TNI diharapkan semakin siap dalam mendukung Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Freddy menambahkan bahwa TNI juga akan terbuka dan menerima kritik masyarakat demi memperbaiki upayanya dalam menjaga stabilitas keamanan saat demonstrasi berlangsung.

Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mencermati pola kerusuhan demo Agustus 2025 terlihat terorganisasi dan terlatih. Siapa pelakunya?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |