Tingkatkan Produktivitas, Pokanda Balai Mina Gunakan Teknologi Budidaya Bioflok

2 weeks ago 28

Tingkatkan Produktivitas, Pokanda Balai Mina Gunakan Teknologi Budidaya Bioflok

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Foto bersama usai pelatihan teknologi bioflok. Foto: source for JPNN.com.

jpnn.com, BANYUASIN - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Balai Mina Kabupaten Banyuasin melaksanakan pelatihan budidaya ikan lele dengan sistem Low External Input Sustainable Aquaculture (LEISA) melalui teknologi bioflok.

Pelatihan budidaya ikan lele melalui teknologi budidaya bioflok ini untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perikanan.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pokdakan serta pelaku usaha perikanan setempat.

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Sriwijaya Raudhatus Sa’adah menerangkan, teknologi bioflok dikenal sebagai metode budidaya ramah lingkungan yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mengolah limbah organik di kolam menjadi pakan alami bagi ikan.

"Dengan sistem ini, kebutuhan pakan buatan dapat ditekan, kualitas air lebih terjaga, dan hasil panen menjadi lebih optimal Oleh karena itu," terang Radhatus, Jumat (29/8).

Ketua Pokdakan Balai Mina Bapak Suntoro menjelaskan bahwa penerapan sistem budidaya berbasis bioflok sejalan dengan prinsip perikanan berkelanjutan.

"Kami ingin para pembudidaya tidak hanya berorientasi pada produksi tinggi, tetapi juga efisien dalam penggunaan sumber daya dan menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Suntoro.

Adapun pelatihan ini meliputi materi teori dan praktik langsung, mulai dari persiapan kolam bioflok, pembuatan inokulan bakteri probiotik, manajemen kualitas air, hingga pemberian pemberian pakan.

Guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perikanan, Pokanda Balai Mina laksanakan pelatihan budidaya ikan lele melalui teknologi bioflok.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |